Ingat, segala nikmat yang Allah
limpahkan merupakan amanat. Segala sesuatu yang Allah karuniakan padamu adalah
titipan. Suatu saat engkau harus mengembalikan titipan tersebut. Inilah
pengertian amanat secara luas.
Karena
itu, mendidik anak merupakan amanah. Jangan mengira bahwa ketika engkau
mengeluarkan biaya untuk mereka berarti engkau telah menunaikan amanat. Tidak,
itu salah. Tetapi engkau baru menunaikan amanat atas mereka ketika engkau
mendidik mereka dengan cara islami.
Kesehatanmu
adalah amanat. Pernakah engkau berpikir bahwa dengan merokok berarti engkau
telah mengkhianati amanat tersebut? Merusak kesehatan berarti mengabaikan
amanat.
Mata
adalah amanat. Pendegaran adalah amanat. Penciuman adalah amanat. Rambut yang Allah
anugrahkan kepada mu adalah amanat, wahai sudari yang mulia. Karenanya, engkau
harus memelihara amanat tersebut. Engkau harus menutupnya. Bukankah begitu?
Ya
Allah. Sekarang, marilah kita berpikir!
Segala
sesuatu yang kau miliki dan kau pergunakan adalah amanat yang akan Allah tanya
di hari kiamat. Apakah sekarang engkau sadar?
Karena
itu, Nabi saw. Bersabda, “tidaklah kedua kaki manusia bergeser pada hari kiamat
nanti sampai ia ditanya empat hal: (1) tentang umurnya dalam apa saja ia
habiskan; (2) tentang masa mudanya, bagaimana ia lewatkan; (3) tentang
hartanya, dari mana ia memperoleh dan ke mana ia keluarkan; (4) tentang
ilmunya, apa yang ia perbuat dengannya.” (HR al-Tirmidzi (hadis no 2416 dan no.
2417).
Ya
Allah semua itu adalah amanat yang akan ditanya. Ya Allah , kuatkanlah punggung
kami.
0 komentar:
Posting Komentar